Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Thailand, Alexandre Mano Polking, tampaknya kesal karena Vietnam acap mengeluh soal wasit. Namun, dia jua mendukung penerapan Video Assistant Referee (VAR) dalam Piala AFF berikutnya.
Seperti diketahui, laga Thailand vs Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2020 lalu masih jadi perbincangan. Hal itu karena kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut yang dianggap menguntungkan Thailand.
Mano Polking jelas bereaksi. VAR, kata dia, memang dibutuhkan dalam pertandingan bergengsi, seperti Piala AFF. Tapi, ada baiknya semua tim bisa fokus pada pertandingan, tak melulu membahas soal kepemimpinan wasit yang sudah lewat.
“Semua orang tahu VAR sangat bagus, tetapi saya tidak ingin membicarakannya lagi dan saya tidak ingin membicarakan wasit. Saya tahu tim Vietnam terlalu banyak merengek tentang masalah ini, tetapi kami ingin fokus pada masalah ini. timnas Thailand punya waktu 90 menit lagi,” ungkap Mano Polking dikutip dari Zingnews.
Timnas Thailand Pun Dirugikan
VAR, lanjut Mano Polking, merupakan teknologi yang kompleks karena bisa membaca situasi penting saat pertandingan. Ada atau tak ada VAR, Vietnam, kata dia pun tak pantas dapat penalti. Dalam hal ini, timnas Thailand pun dirugikan.
“Saya pikir bahkan dengan VAR tidak akan ada penalti, tidak ada kartu merah. Kami tidak ingin terlalu banyak menggunakan media sosial, tidak ingin kehilangan fokus sebelum pertandingan,” papar dia.
“Kami pun dirugikan. Jelas jika ada teknologi VAR, penalti (gagal Chanathip) bisa diulang karena kiper Nguyen Manh. Hal itu karena ketika dia melangkah melewati garis dan Chanathip harusnya bisa menendang kembali penalti tersebut,” tutup dia.
