Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara soal timnas U-19 Indonesia yang tak diundang Vietnam ikut dalam sebuah turnamen. Dia masa bodoh dan tak peduli karena Indonesia pun punya undangan lain.
Seperti diketahui, pada 22 Juli mendatang Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengadakan turnamen U-19. Turnamen itu bagian dari persiapan timnas U-19 Vietnam menatap kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Turnamen U-19 itu rencananya akan diikuti sejumlah tim Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Nah, dalam turnamen itu, Indonesia sama sekali tak diundang. Lantas, bagaimana respons Mochamad Iriawan?
“Timnas U-19 Indonesia tidak diundang oleh Vietnam. Saya belum lihat undangannya. Enggak apa-apa kalau tidak diundang juga, kita masih banyak undangan yang lain,” ungkap Mochamad Iriawan kepada awak media.
Timnas U-19 Indonesia Punya Agenda Sendiri
Timnas U-19 Indonesia memiliki agenda sendiri. Skuat Garuda Nusantara direncanakan akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Eropa. TC tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan para pemain muda itu menatap dua event besar, yakni kualifikasi Piala Asia U-20 2022, dan tentunya Piala Dunia U-20 2023.
Belanda lantas dipilih oleh PSSI sebagai negara tujuan Garuda Nusantara. Dipilihnya Belanda tentunya menjadi yang terbaik. Sebab, pelatih Shin Tae-yong pun nantinya sekalian mencari pemain keturunan untuk bisa bela Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
“Kenapa Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia di sana. Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda,” ungkap manajer timnas, Endri Erawan, dalam laman resmi PSSI beberapa waktu lalu.
“Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika (timnas U-19) uji coba di sana sangat bermanfaat,” sambung dia.
