Football5Star.com, Indonesia – Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sudah berakhir pada Minggu (18/9/2022) lalu. Sebanyak 13 tim sudah memastikan lolos ke putaran final di Uzbekistan tahun depan. Namun, ada kisah menarik mengenai sang pencetak gol terbanyak, Kanta Chiba dari timnas U-20 Jepang.
Chiba tampil luar biasa di Grup C. Pemain FC Imabari itu secara sensasional mencetak 6 gol saat Jepang menang 9-0 atas Guam. Dua hari kemudian, dia mengemas hat-trick ketika timnya menghajar Palestina 8-0. Torehan 9 itu memang tak bertambah, tapi tak mampu dikejar pemain-pemain lain.
Selidik punya selidik, Chiba seharusnya tak memperkuat timnas U-20 Jepang pada kualifikasi Piala Asia U-202 2023. Pemain yang sejatinya dimiliki Shimizu S-Pulse tersebut baru resmi didaftarkan pada 13 September 2023 atau sehari sebelum tim asuhan Koichi Togashi menjalani laga pertama di Grup C. Itu sebabnya, dia absen ketika Jepang menghadapi Laos.
Kanta Chiba didaftarkan oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sebagai pengganti Yamato Naito yang cedera. Menariknya, Naito juga baru masuk pada 5 September sebagai pengganti Ayumu Yokoyama yang memang diandalkan Togashi. Jadi, boleh dibilang, Chiba hanyalah striker lapis ketiga.
Kanta Chiba Tak Canggung di Timnas U-20 Jepang
Pada Juni lalu, nama Kanta Chiba juga tak ada di skuat timnas U-20 Jepang saat berkiprah di Toulon Tournament. Itu kian menegaskan striker berumur 19 tahun tersebut memang bukan pilihan utama Togashi. Namun, itu tak membuat dia canggung saat dipanggil bergabung dengan teim di Laos.
“Aku dipanggil secara mendadak, tapi aku selalu bangga akan timnas. Aku selalu siap untuk dipanggil. Dari saat dipanggil, aku sudah bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menunjukkan kemampuanku lagi,” urai Chiba seperti dikutip Football5Star.com dari Gekisaka.
Di Laos, dia mampu menunjukkan hal itu dengan mengemas 9 gol dan tampil sebagai pencetak gol terbanyak kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Namun, hal itu tak lantas membuat dia besar kepala. Dia tetap kritis dengan lebih menyoroti hasil 1-0 yang diraih Jepang saat melawan Yaman pada laga terakhir.
“Sangat bagus kami mampu mencetak banyak gol. Namun, melawan Yaman, kami tak mencetak gol. Satu-satunya gol tercipta karena bunuh diri pemain lawan. Ini membuktikan kemampuanku saat ini,” ucap striker yang dipinjam Imabari dari Shimizu tersebut.
