Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-23 Indonesia tak boleh jemawa saat berlaga di Piala AFF U-23 2023 meskipun bermodal kesuksesan di SEA Games XXXII lalu. Itulah hal yang secara tersirat diungkapkan Datuk Seri Shahril Mokhtar, manajer timnas U-23 Malaysia.
Shahril memang tak secara langsung menyebutkan hal itu. Dia menyinggung hasil di SEA Games lalu saat ditanya soal persiapan Harimau Muda menuju Piala AFF U-23 2023 yang tinggal hitungan hari.
Pada perhelatan SEA Games di Kamboja, Malaysia gagal total. Tim asuhan E. Elavarasan tersisih pada fase grup. Najmudin Kamal Akmal Kamal dkk. tak mampu bersaing dengan Vietnam dan Thailand.
“Hasil yang didapat di SEA Games memang tak memihak kami. Namun, itu bukan ukuran yang sebenarnya karena sudah ada banyak perubahan untuk memperbaiki performa, ” urai Shahril Mokhtar seperti dikutip Football5Star.com dari Berita Harian.
Target Timnas U-23 Malaysia
Atas dasar itu, Datuk Seri Shahril Mohktar yakin timnas U-23 Malaysia tak akan babak belum di grup yang dihuni bersama Indonesia dan Timor Leste. Target yang mereka usung kali ini pun terbilang tinggi.
“Saya sudah berbicara dengan Presiden (FAM) mengenai target, yaitu ingin melangkah hingga ke final pada Piala AFF U-23 nanti,” ucap pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Petra Transit System tersebut.
Untuk itu, Shahril mengingatkan, armada yang dipimpin E. Elavarsan datang ke Thailand bukan untuk bertamasya atau beruji coba. Mereka dituntut tampil sebaik-baiknya dan meraih hasil terbaik.
“Di Piala AFF U-23 kali ini, kami tak ingin lagi sekadar menguji kekuatan atau melakukan berbagai uji coba. Kami ingin memastikan tim ini mampu meraih target yang ditetapkan,” kata Shahril lagi.
Persiapan Mepet
Adapun soal pemanggilan pemain, Datuk Seri Shahril Mokhtar menyebut tak ada masalah. Tak ada penolakan dari klub-klub. Namun, dia mengakui ada beberapa pemain pilar yang tak dapat memperkuat timnas U-23 Malaysia.
Satu hal yang potensial menjadi masalah adalah masa persiapan yang pendek. Rilis 25 pemain yang dipanggil memang sudah diumumkan pada 7 Agustus lalu. Namun, pemusatan latihan baru akan diadakan hari ini, Minggu (13/8/2023).
Itu sangat mepet karena Malaysia akan menjalani laga pertama pada 18 Agustus. Sudah begitu, lawan yang dihadapi pun Indonesia yang datang dengan banyak pemain dari skuat juara SEA Games XXXII.
Akan tetapi, Shahril tak melihat itu sebagai masalah besar. “Saya lihat 80% pemain di skuad adalah mereka yang menjalani latihan di Malaka (pada Juni lalu). Artinya, chemistry sudah terbentuk,” kata dia lagi.
