Football5star.com, Indonesia – Unai Emery, pelatih Villarreal dilaporkan sempat berdebat sengit dengan Xavi Hernandez setelah pertandingan melawan Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-22, Sabtu (27/11/2021).
Perdebatan sengit antara kedua pelatih itu bahkan seperti dilaporan Football Espana seperti dikutip Football5star.com, Senin (29/11) sampai harus dipisahkan oleh pihak kepolisian Stadion de la Ceramica.
Kemarahan Unai Emery disebabkan karena kekalahan anak asuhnya 1-3 dari Barcelona. Emery menganggap bahwa Villarreal merasa dirugikan oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Unai Emery juga tak setuju dengan penalti yang diberikan oleh Barcelona pada menit akhir yang sukses dijalankan oleh Philippe Coutinho.
Menurut sejumlah laporan media Spanyol, Emery meluapkan rasa kecewanya di lorong stadion dan Xavi terlibat dalam perdebatan sengit dengan eks pelatih Arsenal itu.
“Perdebatan sengit itu membuat pihak kepolisian turun tangan untuk memisahkan kedua pelatih,” tulis media Spanyol.
Untungnya perdebatan sengit itu tak sampai membuat kedua pelatih baku hantam. Dilaporkan bahwa keduanya kemudian memenangkan diri di ruang ganti masing-masing. Setelah tenang, Unai Emery mencari Xavi dan keduanya saling memaafkan.
Unai Emery Sempat Dirumorkan Akan Hengkang ke Newcastle
Beberapa waktu lalu, Unai Emery sempat dirumorkan menjadi pelatih Newcastle United yang saat ini sudah dilatih oleh Eddie Howe.
“Untuk semua kebisingan yang terjadi kemarin di negara lain, di dalam klub telah ada transparansi dan loyalitas dengan kelurga Roig. Itu yang paling penting bagi saya,” tulis Emery.
“Villarreal adalah rumahh saya dan saya 100 persen berkomitmen untuk klub,” tegas Unai Emery.
Meski begitu, mantan pelatih Arsenal itu menyebut bahwa dirinya mengaku sangat terhormat dengan rumor yang beredar.
“Sejujurnya, saya berterima kasih atas minat yang ditunjukkan oleh klub hebat, tetapi saya juga lebih bersyukur untuk tetap di sini dan saya telah mengomunikasikan kepada Fernando Roig soal keputusan saya untuk melanjutkan sebagai bagian dari proyek ini dan atas komitmen serta rasa hormat itu,”
