Football5star.com, Indonesia – Fiorentina dipermalukan FC Basel. Pada leg pertama semifinal Conference League anak asuh Vincenzo Italiano kalah 1-2.
Padahal La Viola bermain di Artemio Franchi dan unggul lebih dulu lewat kaki Arthur Cabral. Tapi di babak kedua Basel membalikkan keadaan lewat Andy Diouf dan Zeki Amdouni.

Kalah di masa injury time membuat Italiano marah besar. Ia juga kecewa dengan permainan tim tamu yang bertahan terlalu dalam.
“Kekalahan ini membuat saya marah karena tidak akan mudah untuk membuka pertahanan mereka yang sangat dalam, apalagi degan keunggulan mereka di leg kedua,” ucap Vicenzo Italiano kepada Sky Sport Italia.

“Basel adalah tim yang pernah pernah menyerah. Jika Anda tidak mencetak tigaatau empa gol mereka selalu percaya bisa membalikkan keadaan,” ia menambahkan.
Vincenzo Italiano Tuntut Kebangkitan Fiorentina
Kalah 1-2 membuat langkah Fiorentina ke final sangat berat. Di markas Basel mereka harus menang dengan selisih dua gol.

Kans itu memang masih ada. Tapi tidak akan mudah didapat. Apalagi Vincenzo Ialiano percaya degan hasil di Artemio Franchi Basel akan memperkuat lini pertahanan guna mempertahankan keunggulan.
“Kami membutuhkan Fiorentina yang pergi ke sana untuk membuka pertahanan mereka yang dalam, kami harus lebih efektif,” imbuhnya.
“Saya selalu mengatakan perjalanan kami di Eropa takkan pernah berakhi sampai peluit akhir dibunyikan. Jadi kami harus membalikkan keadaan di Swiss,” tutup Italiano.