Football5Star.com, Indonesia – Pemain Corinthians, Willian, mengungkapkan masa suramnya bersama Arsenal musim lalu. Pemain asal Brasil itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak nyaman setelah baru berada di sana selama 3 bulan.
Willian bergabung ke Arsenal dari Chelsea pada musim panas 2020 secara gratis dan mendapatkan kontrak selama tiga tahun. Tapi kontraknya diputus 12 bulan kemudian dan dia akhirnya kembali ke klub pertamanya, Corinthians.
Pemain berusia 33 tahun itu juga tampil buruk dengan hanya mencatatkan satu gol saja dari 37 laga di semua kompetisi bersama The Gunners. Willian mengungkapkan bahwa alasannya tampil buruk karena dia memang sudah tak bahagia di sana.

“Saya tidak senang. Itu sebabnya saya tidak tampil (maksimal). Saya tidak ingin membahas detailnya,” katanya seperti dikutip Football5Star.com dari Yahoo News.
“Ketika saya tiba di sana saya senang, sejak awal saya termotivasi, saya ingin melakukannya dengan baik, klub baru, teman baru, proyek baru.
“Tetapi setelah tiga bulan, saya berkata kepada agen saya: ‘Tolong, saya ingin pergi’. Saya tidak ingin berbicara buruk tentang klub, karena ini adalah klub besar. Arsenal memiliki sejarah besar.
“Dalam sepak bola, pemain besar juga pernah bermain di sana sebelumnya. Tapi itu tidak berhasil. Itu, tentu saja, saat yang paling sulit dalam karier saya.”
Willian: Saya Awalnya Ingin Bertahan di Chelsea

Eks pemain Shakhtar Donetsk itu mengungkapkan bahwa dirinya sedari awal ingin bertahan di Chelsea. Namun, The Blues hanya menawarkan kontrak dua tahun, yang mana dia tolak.
“Sulit untuk memutuskan, karena saya ingin bertahan di Chelsea. Tetapi saya menginginkan kontrak tiga tahun dan Chelsea berkata: ‘Tidak, kami ingin memberi Anda dua tahun’,” ujarnya.
“Pada akhir musim, saya memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal dan juga karena sebelumnya kami telah melakukan percakapan dengan Edu dan Mikel (Arteta) juga. Mereka menunjukkan kepada saya proyek yang bagus, mereka menunjukkan banyak hal bagus yang ingin mereka lakukan. Itu karena itu.
“Saya katakan baik, saya ingin tiga tahun, Arsenal ingin memberi saya tiga tahun, saya ingin tinggal di Inggris, saya ingin tinggal di London, keluarga saya bahagia di London, mungkin ini adalah kesempatan bagus untuk pergi ke sana dan melanjutkan apa yang saya lakukan.”