Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez geram dengan kepemimpinan wasit Cesar Soto Grado di laga timnnya melawan Getafe, (14/8/23). Menurutnya, Grado sering membiarkan permainan keras Getafe, tapi tidak dengan Barcelona.
Laga berakhir dengan skor 0-0. Namun banyak sekali kartu yang dikeluarkan, termasuk tiga kartu merah. Pertama kepada Raphinha yang menyikut pemain Getafe, terhadap Jaime Mata, dan kepada Xavi sendiri karena melakukan protes terlalu keras.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa dia mengizinkan banyak pelanggaran (kepada Getafe) dan kami tidak, jadi dia mengeluarkan saya,” kata Xavi seperti dilansir Football5Star.com dari Sport.

“Suatu hari kami mengadakan pertemuan dengan wasit dan salah satu perubahan pertama yang akan mereka terapkan dalam peraturan adalah bahwa mereka akan lebih memahami pelatih karena kami dalam tekanan.
“Pengusiran saya tidak masalah, kami mencoba segala yang kami bisa melawan lawan yang sangat tangguh. Kami mengambil satu poin yang tidak cukup, itu memalukan.
“Wasit yang mengizinkan (permainan keras), tidak ada cara lain. Mereka mengizinkan terlalu banyak. Jika kami menjual produk LaLiga dan kami memilikinya, itu tidak membantu siapa pun…
“Ini akumulasi banyak hal, mereka membiarkan mereka bermain (keras), kami justru tidak… Tidak perlu memikirkannya lagi. Tahun lalu kami memulai dengan cara yang sama dan kami menyelesaikannya dengan baik.
“Kami tidak bermain bagus di babak pertama, tapi kami memiliki peluang di babak kedua. Mereka (Getafe) merasa nyaman membuang waktu dengan skor 0-0, itulah sepak bola mereka.”
Xavi Hernandez: Tidak Ada Handball

Barcelona sejatinya bisa saja mendapatkan penalti tepat di penghujung laga setelah Ronald Araujo dilanggar di kotak penalti. Tapi setelah mengecek VAR, wasit malah memberi handball kepada Gavi.
“Saya tidak melihat handball di mana pun. Jika tidak ada tangan yang jelas, mereka tidak meniup peluit, itulah yang diberitahukan kepada kami. Saya tidak suka pertemuan dengan wasit dan saya juga tidak suka hari ini,” ujar Xavi.
“Wajar jika orang tidak ingin menonton sepak bola. Ini bukan pertandingan, produk hari ini memalukan.”